Berita Terkini

RAPAT LANJUTAN PEMBAHASAN DANA PILKADA

Tolitoli, kab-tolitoli.kpu.go.id – Ketua KPU Kabupaten Tolitoli, Junaidi bersama Sekretaris, Habiba I. Timumun dan Kepala Sub Bagian Keuangan Umum dan Logistik, Ovelio Layuk mengikuti Zoom Rapat Lanjutan Pembahasan Dana Pilkada yang dilaksanakan di Kantor BAPPEDA Tolitoli, Senin (13/11/2023). Kesimpulan yang didapatkan dari hasil rapat tersebut yaitu akan diadakan review oleh inspektorat daerah terhadap anggaran yg di ajukan. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bawaslu dan Pemerintah Daerah.(Humas KPU Kabupaten Tolitoli Mutmainnah/foto Winda/ed Herdyanti) 

RAPAT KOORDINASI REKAPITULASI DAFTAR PEMILIH TAMBAHAN (DPTb) PEMILU TAHUN 2024 TAHAP II DAN PELATIHAN DATA SCIENCE

Makassar, kab-tolitoli.kpu.go.id – Anggota KPU Divisi Perencanaan, Data dan Informas, Nasrin bersama Operator Sistem Informasi Data Pemilih (SIDALIH), Sangsar mengikuti Rapat Koordinasi Rekapitulasi Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) Pada Pemilihan Umum Tahun 2024 Tahap II Dan Pelatihan Data Science, di Makassar, Sabtu, (11/112023).    Anggota KPU Betty Epsilon Idroos didampingi Kepala Pusdatin Nur Wakit Aliyusron, Ketua dan Anggota KPU Provinsi Sulawesi Selatan membuka Rakor tersebut. Betty menyampaikan ada tiga roadmap divisi data dan informasi. Pertama, pengelolaan hulu sampai hilir data pemilih. Kedua, mengelola semua sistem informasi yang dimiliki KPU. Ketiga, manajerial big data KPU yang berujung pada Satu Peta Data Pemilu. Terkait manajerial big data, Betty menyampaikan pentingnya KPU mengolah big data yang dimiliki menjadi sebuah informasi. Ada tiga cara mengelolanya menurut Betty, pertama menganalisa data yang dimiliki, kemudian divisualisasikan, dan storytelling atau dideskripsikan. Untuk pelatihan manajerial big data, tambah Betty, KPU dalam rakor mengundang narasumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Google memberikan pemantik terkait data. Lebih lanjut, Betty menyampaikan pada cekdptonline.kpu.go.id, sudah tercantum alamat TPS yang terintegrasi Google Maps sehingga memudahkan pemilih untuk mengetahui lokasi tempat memilihnya. "Sampai detik ini cekdptonline.kpu.go.id banyak penggemarnya, cek dirinya sudah terdaftar, termasuk alamat TPS yang sudah kita pakai Google Maps," kata Betty. Di akhir sambutan, Betty mengatakan kerja-kerja divisi datin setelah pemilu, yakni saat Pilkada. Betty menyampaikan akan ada Pencocokan dan Penelitian (Coklit) secara resmi menjelang pilkada. Turut hadir, jajaran Setjen KPU, dan peserta rakor terdiri dari Anggota KPU Provinsi dan Anggota KPU Kabupaten/Kota divisi datin, serta admin/operator Sidalih se-Indonesia.(Humas KPU Kabupaten Tolitoli Mutmainnah/foto Winda/ed Herdyanti)

UPACARA PERINGATAN HARI PAHLAWAN

Tolitoli, kab-tolitoli.kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tolitoli melaksanakan Upacara Peringatan Hari Pahlawan dengan Tema “ Semangat Pahlawan Untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan Dan Kebodohan”, di halaman Kantor KPU Kabupaten Tolitoli, Jum’at (10/11/2023). Bertindak sebagai Pembina Upacara Ketua KPU Kabupaten Tolitoli, Junaidi, serta diikuti oleh seluruh peserta Upacara yang terdiri dari Sekretaris, Kepala Sub Bagian, Staf Pelaksana, PPNPN serta Tenaga Pendukung yang ada dilingkungan Sekretariat KPU Kabupaten Tolitoli. Upacara tersebut dilaksanakan atas perintah KPU RI melalui surat nomor 1289/PK.02.1-SD/04/2023 Perihal Upacara Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2023. Junaidi mengatakan Hari Pahlawan adalah hari yang sangat bermakna bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Bersukur saat ini semangat untuk berantas kebodohan dan memerangi kemiskinan dapat dilihat dan dirasakan denyutnya diseluruh pelosok Negeri.    Bersama kita bangun usaha dan ekonomi kerakyatan yang akan menjadikan Indonesia tumbuh menjadi Negara yang makin maju, serta Sejahtera.    Pada upacara tersebut juga dibacakan pesan perjuangan Pahlawan Nasional diantaranya adalah pesan Pahlawan Nasional Abdul Muis, pesan Pahlawan Nasional Ki Hajar Dewantara dan Pesan Pahlawan Nasional Tjut Nyak Dien. (Humas KPU Kabupaten Tolitoli Mutmainnah/foto Fausi/ed Herdyanti)

KPU KABUPATEN TOLITOLI MENGHADIRI UPACARA PERINGATAN HARI PAHLAWAN

Tolitoli, kab-tolitoli.kpu.go.id – Ketua KPU Kabupaten Tolitoli, Junaidi menghadiri Upacara Peringatan Hari Pahlawan di Lapangan Gaukan Mohammad Bantilan, Jum’at (10/11/2023).    Dalam amanatnya Bupati Tolitoli, Amran Hi. Yahya mambacakan Amanat dari Menteri Sosial Republik Indonesia, Tri Rismaharini, menyampaikan bahwa Tema Hari Pahlawan Tahun ini adalah “ Semangat Pahlawan Untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan Dan Kebodohan”.  yang diharapkan dapat terus menggugah kesadaran untuk terus Bersatu dan membantu sesama. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan utama Hari Pahlawan 2023 yaitu tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Nasional di Desa Kalangkangan, Kecamatan Galang, Kabupaten Tolitoli. Turut hadir dalam Kegiatan ini , Bupati, Wakil Bupati, Sekda, Forkopimda dan segenap tamu undangan lainnya.(Humas KPU Kabupaten Tolitoli Mutmainnah/foto Indah/ed Herdyanti)  

PERTEMUAN PEMBAHASAN DANA PEMILIHAN KEPALA DAERAH 2024

Tolitoli, kab-tolitoli.kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tolitoli dalam hal ini Ketua KPU, Junaidi bersama Sekretaris KPU, Habiba I. Timumun dan beberapa Kasubag KPU Kabupaten Tolitoli menghadiri pertemuan pembahasan dana Pemilohan Kepala Daerah (Pilkada)  2024  yang dilaksanakan di Aula Suwot Pollimpungan Kantor Bupati Tolitoli, Jum’at (10/11/2023). Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Tolitoli telah menentukan Pagu Anggaran yang akan diberikan kepada KPU Kabupaten Tolitoli dalam pelaksanaan Pilkada 2024 sebesar 26 Milyar, dari total yang diajukan KPU Kabupaten Tolitoli yaitu sebanyak 40 Milyar. KPU Kabupaten Tolitoli belum menyetujui total pagu yg diberikan oleh Pemda, dikarenakan dengan total anggaran 26 M akan banyak kegiatan yang tidak terlaksana. Pada Pilkada Tahun 2020, anggaran yg digunakan hanya sebesar 29 M dikarenakan adanya Pandemi Covid 19 yg membatasi kegiatan-kegiatan  Sosialisasi dan rapat-rapat kerja. Maka dari itu, Hingga saat ini KPU Dan Pemda kabupaten Tolitoli belum melakukan kesepakatan NPHD dikarenakan anggaran yang ditentukan pemerintah daerah belum sesuai dengan kesepakatan. Turut hadir dalam pembahasan tersebut yaitu Tim TAPD, Bawaslu, Bupati, Sekda , Asisten 1 dan Asisten 2. (Humas KPU Kabupaten Tolitoli Mutmainnah/foto Winda/ed Herdyanti).

KPU KABUPATEN TOLITOLI MENGIKUTI BIMTEK SISTEM INFORMASI KAMPANYE DAN DANA KAMPANYE

Bandung, kab-tolitoli.kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tolitoli dalam hal ini Anggota KPU Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Rian Virvian Hidayat R. Pelealu, Anggota Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, Warman serta Operator, Nur Isnaeni Mutmainnah, mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Informasi Kampanye dan Dana Kampanye (SIKADEKA)  Pemilu Tahun 2024, di Bandung, Rabu (8-11/11/2023). Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Anggota KPU Idham Holik dan Parsadaan Harahap membuka Bimbingan Teknis Sistem Informasi Kampanye dan Dana Kampanye. Dalam sambutan pembukaan, Hasyim menyampaikan, 3 November 2023 lalu, KPU telah menetapkan Daftar Calon Tetap (DCT) dan pada 13 Nov 2023, KPU akan menetapkan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden sebagai peserta. Pemilu 2024. Kampanye akan dimulai 28 November 2023, artinya tinggal 20 hari lagi.  "Maka saatnya kita sama-sama berkonsentrasi untuk menyusun macam-macam kegiatan kampanye dalam arti bentuk-bentuk atau metode kampanye dan kira-kira yang akan dilaksanakan potensial bersinggungan akan kita atur bersama-sama antara KPU, Bawaslu dan juga peserta pemilu," kata Hasyim. Kemudian dia menjelaskan, bimtek penggunaan sistem informasi tentang dana kampanye menjadi sesuatu yang penting walaupun beberapa waktu lalu sudah pernah ada, tetapi ini tinggal dikonkretkan oleh jajaran KPU. "Setelah ini penyelenggara harus bertemu dengan peserta menjelaskan bagaimana menggunakan sistem informasi dana kampanye khusus untuk dana kampanye, bagaimana cara untuk menggunakan itu, karena pasti mereka kan ada operatornya, di KPU juga akan ada operatornya dan kemudian bagaimana helpdesk memberikan bantuan kalau ada konsultasi konsultasi penggunaan sistem informasi khususnya dana kampanye," lanjutnya. Terkait laporan dana kampanye, Hasyim mengatakan, saat mengakhiri masa kampanye peserta pemilu harus menyerahkan laporan akhir, yaitu Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK) yang akan disampaikan kepada kantor akuntan publik untuk dilakukan audit.  "Pertanyaannya yang harus kita jawab bersama, kalau entitasnya adalah peserta pemilu dan kemudian di provinsi peserta pemilu ada partai politik, 18 partai di kabupaten/kota, misalkan Jawa Barat 27 kabupaten/kota, kira-kira satu kantor akuntan publik mampu mengaudit berapa entitas? kalau ada 18 partai politik, dikalikan 27 saja, di Jawa Barat kira-kira jumlahnya 486 laporan dana kampanye", tambah Hasyim. Maka, lanjut Hasyim, hal ini penting untuk dipastikan bagaimana ketersediaan atau kecukupan Kantor Akuntan Publik (KAP) yang bersertifikasi, yang nanti akan melakukan audit laporan dana kampanye sebelum diserahkan kepada KPU oleh peserta pemilu.  "Hal-hal seperti ini juga perlu kita pastikan, apakah misalkan sebuah KAP boleh berpraktik ke seluruh wilayah Indonesia, apakah hanya boleh berpraktik di satu kabupaten saja, atau apakah dia bisa berpraktik di semua kabupaten/kota di satu provinsi saja. Nah, ini penting untuk memastikan pada saat yang diperlukan kita sudah tersedia kantor akuntan publik yang akan mengaudit dana kampanye," papar Hasyim. Sementara itu, Hasyim menjelaskan karena menggunakan Sistem Informasi Kampanye dan Dana Kampanye (SIKADEKA), maka kemudian bagaimana menginput/menata kelola sistem informasi, terutama bagi partai politik atau peserta pemilu, semua laporan dana kampanye dapat diinput/diunggah ke sistem supaya dapat dibaca dan dapat dipublikasikan. "Saudara sekalian entitasnya adalah partai politik sebagai peserta pemilu bukan calon, sehingga yang namanya calon masing-masing wajib lapor dana kampanye, tapi laporannya tidak langsung kepada KPU, laporannya kepada masing-masing pimpinan atau pengurus partai politik sesuai tingkatannya dan di situlah dikonsolidasikan oleh masing-masing partai politik, karena sekali lagi entitas yang akan di audit yang wajib lapor adalah peserta pemilu," ungkapnya. Terakhir, Hasyim mengingatkan kepada jajaran KPU provinsi dan kabupaten/kota seluruh Indonesia agar dalam waktu beberapa hari ke depan memanfaatkannya semaksimal mungkin forum bimtek ini. "Yang jadi catatan itu, publik membanding-bandingkan. Ada calon yang nanti kalau terpilih wajib lapor ke LKHPN KPK, kemudian laporan dana kampanye setelah diaudit, dipublikasi, KPU mempublikasi laporan dana kampanye setelah di audit. Itu kemudian menjadi pertanyaan, dia harta kekayaannya cuma segini kok bisa mengeluarkan dana kampanye jumlahnya berlipat-lipat dari harta kekayaannya, itu sering jadi pertanyaan," pungkasnya.( Humas KPU Kabupaten Tolitoli Mutmainnah/foto Indah/ed Herdyanti)