Berita Terkini

Tolitoli, kab-tolitoli.kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tolitoli melaksanakan apel pagi, di halaman Kantor Sekretariat KPU Kabupaten Tolitoli pada hari Senin(04/12/2023). Adapun Kepala Sub Bagian Hukum dan Sumber Daya Manusia (SDM), Mawaddah Muhadjir bertindak sebagai Pemimpin apel. Dalam arahannya Mawaddah mengingatkan kepada jajaran KPU Kabupaten Tolitoli agar konsisten dalam menegakan kedisiplinan melalui Apel Pagi. Ia juga menyampaikan beberapa tahapan yang sedang berlangsung saat ini di masing-masing Sub Bagian. Kemudian selanjutnya ia mengatakan pentingnya menjaga kesehatan dalam melaksanakan tugas, kewenangan, dan kewajiban. Turut hadir mengikuti apel pagi, Kepala Sub Bagian Perencanaan Dta dan Informasi, Staf Pelaksana, PPNPN , dan Tenaga Pendukung yang ada lingkungan sekretariat KPU Kabupaten Tolitoli.(Humas KPU Kabupaten Tolitoli Mutmainnah/foto Indah/ed Herdyanti)

Ogodeide, kab-tolitoli.kpu.go.id – Anggota Komisi Pemilihan Umum Divisi Hukum dan Pengawasan, Marsyuki beserta Staf KPU Kabupaten Tolitoli melakukan Monitoring dan Supervisi Pendataan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) dan Titik Koordinat Tempat Pemungutan Suara (TPS), di Kecamatan Ogodeide, Kamis,(30/11/2023). Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan pemenuhan kuota pemilih DPTb pada TPS juga memastikan titik koordinat TPS tidak terjadi perubahan dan mendapatkan akses internet, dengan harapan kedepan pada Pemilu dapat mengakomodir semua pihak yang berpentingan pada Pemilu tahun 2024. Marsyuki menekankan pentingnya ketepatan jumlah DPTb bagi penyelenggara pemilu sebagai data untuk menentukan kebutuhan logistik di TPS. Meski demikian, DPTb hanya diperuntukkan bagi mereka yang sudah terdaftar dalam DPT dan karena keadaan tertentu tidak dapat menggunakan haknya memilih di TPS didomisili yang bersangkutan.    Ia juga mengingatkan agar masyarakat nanti memahami mereka masuk pemilih kategori apa saat memilih di TPS nanti, apakah pemilih DPT, DPTb, dan DPK. Hadir pada Monitoring dan Supervisi tersebut PPK Kecamatan Ogodeide .(Humas KPU Kabupaten Tolitoli Mutmainnah/foto Winda/ed Herdyanti)

Lampasio, kab-tolitoli.kpu.go.id – Anggota Komisi Pemilihan Umum Divisi Hukum dan Pengawasan, Marsyuki beserta Staf KPU Kabupaten Tolitoli melakukan Monitoring dan Supervisi Pendataan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) dan Titik Koordinat Tempat Pemungutan Suara (TPS), di Kecamatan Lampasio, Jum’at,(01/12/2023). Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan pemenuhan kuota pemilih DPTb pada TPS juga memastikan titik koordinat TPS tidak terjadi perubahan dan mendapatkan akses internet, dengan harapan kedepan pada Pemilu dapat mengakomodir semua pihak yang berpentingan pada Pemilu tahun 2024. Marsyuki menekankan pentingnya ketepatan jumlah DPTb bagi penyelenggara pemilu sebagai data untuk menentukan kebutuhan logistik di TPS. Meski demikian, DPTb hanya diperuntukkan bagi mereka yang sudah terdaftar dalam DPT dan karena keadaan tertentu tidak dapat menggunakan haknya memilih di TPS didomisili yang bersangkutan. Ia juga mengingatkan agar masyarakat nanti memahami mereka masuk pemilih kategori apa saat memilih di TPS nanti, apakah pemilih DPT, DPTb, dan DPK. Hadir pada Monitoring dan Supervisi tersebut PPK dan PPS Kecamatan Lampasio.(Humas KPU Kabupaten Tolitoli Mutmainnah/foto Nurfausi/ed Herdyanti)

Jakarta, kab-tolitoli.kpu.go.id – Anggota KPU Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisispasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (SDM), Warman, beserta Kepala Sub Bagian Hukum dan SDM, Mawaddah Muhadjir, mengikuti Rapat Koordinasi Pembentukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk Pemilihan Umum Tahun 2024, di Jakarta(27/11/2023). Anggota KPU Parsadaan Harahap, Yulianto Sudrajat, August Mellaz, Mochammad Afifuddin, didampingi Plt. Deputi Bidang Administrasi Suryadi membuka Rapat Koordinasi Persiapan Pembentukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Membuka sekaligus sambutan, Drajat menyampaikan pembentukan KPPS sudah tinggal hitungan hari, yakni pada 11 Desember 2023. Rakor ini, kata Drajat, penting untuk menginventarisasi seluruh permasalahan yang kemudian menerjemahkannya menjadi regulasi tingkat provinsi dan kab/kota, memastikan seluruh jajaran KPPS nanti dalam proses rekrutmennya benar dan memenuhi syarat. Drajat menjelaskan proses rekrutmen KPPS akan memanfaatkan Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Ad Hoc (Siakba). Sesi diskusi pertama menghadirkan, Kasubdit Wilayah 3, Dit. FKDH dan DPRD Ditjen Otda Yasoaro Zai yang memaparkan dukungan pemerintah terhadap pendanaan bersama pada Pilkada Serentak 2024. Kepala Subdirektorat Perlindungan Masyarakat Ditjen Bina Adwil Fadly Elwa Perwansyah menyampaikan materi koordinasi penyediaan Satlinmas sebagai petugas ketertiban TPS Pemilu 2024. Narasumber lainnya, Staf Kedeputian Bidang Kebijakan Penjaminan Manfaat BPJS Kesehatan Bayu Yudanto menyampaikan materi skrining riwayat kesehatan bagi petugas penyelenggara Pemilu Tahun 2024. Sesi kedua menghadirkan Plt. Deputi Bidang Administrasi Suryadi yang dimoderatori Kepala Biro SDM Yuli Hertaty. Pada sesi ketiga Kapusdatin Setjen KPU Nur Wakit Aliyusron, beserta Kabid pada Pusdatin, Kabag pada Biro Teknis, Biro Logistik, dan Biro SDM, serta Tenaga Ahli KPU memaparkan kebijakan umum pembentukan KPPS. Dalam sambutan penutupan, Hasyim menekankan agar satker KPU berhati-hati dalam melakukan pembentukan KPPS, belajar dari pengalaman Pemilu 2019. Menurut Hasyim, pentingnya mencari KPPS yang sehat secara normal, memiliki mata yang tajam dan suara lantang, serta memiliki kemampuan menulis, membaca, dan menghitung yang baik. Hasyim pun menjelaskan bahwa KPPS yang direkrut semuanya akan mendapatkan pelatihan yang sama. Hasyim yakin dengan pelatihan itu, KPPS mendapatkan pengetahuan dan kemampuan yang sama, sehingga pemungutan dan penghitungan suara di TPS dapat terjaga kualitas dan integritasnya.    Turut hadir, Plt. Deputi Bidang Administrasi Suryadi, Kepala Biro SDM Yuli Hertaty, Anggota KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota serta Kabag/Kasubbag SDM KPU Provinsi dan KPU Kab/Kota se-Indonesia.(Humas KPU Kabupaten Tolitoli Mutmainnah/foto Fausi/ed Herdyanti)

Jakarta, kab-tolitoli.kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tolitoli dalam hal ini Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM), Herdyanti beserta Bendahara Pengeluaran KPU Kabupaten Tolitoli, Herdiyanti Rukmana mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi PPSPM dan Bendahara Pengeluaran dilingkungan KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota, di Jakarta, Rabu(29/11/2023).    KPU menggelar diskusi panel yang menghadirkan narasumber dari Sekretariat Jenderal KPU, KPPN Jakarta IV, LKPP, dan Ditjen Pajak pada Kegiatan Bimbingan Teknis bagi PPSPM dan Bendahara Pengeluaran diLingkungan KPU, KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota. Pada sesi diskusi, Inspektur Utama Nanang Priyatna selaku narasumber memaparkan materi mengenai Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) di KPU, dipandu oleh moderator Kepala Biro Keuangan dan BMN Yayu Yuliani. Sesi diskusi juga menghadirkan narasumber lainnya yakni, Kepala KPPN Jakarta IV Made Cana Armaya dan Fungsional Pembina Teknis Perbendaharaan KPPN Jakarta IV Refki Riyanto, Analis Kebijakan Direktorat Advokasi Pemerintah Pusat LKPP Seno Haryo Wibowo, Fungsional Penyuluh Pajak Ditjen Pajak, Yudha Wijaya beserta tim. Turut hadir, Kabag Keuangan, Umum dan Logistik (KUL) pada KPU Provinsi, Kasubbag KUL pada KPU Kabupaten/Kota, dan Pejabat PPSPM KPU seluruh Indonesia.(Humas KPU Kabupaten Tolitoli Mutmainnah/foto Winda/ed Herdyanti)

Surabaya, kab-tolitoli.kpu.go.id – Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tolitoli, Junaidi melakukan monitoring pencetakan surat suara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten, di PT. Gramedia Surabaya, Jum,at(01/12/2023). Mendekati Pemilu serentak tahun 2024, tentunya banyak persiapan yang akan dilakukan baik dari peserta maupun dari penyelenggara Pemilu.  Surat suara merupakan salah satu perlengkapan dalam tahapan pemungutan suara. Melalui surat suara, pemilih dapat menggunakan kedaulatannya untuk memilih siapa yang akan menjadi pemimpinnya dalam kurun waktu 5 tahun kedepan. Setelah pemilih menentukan pilihannya, nantinya surat suara tersebut akan dihitung untuk menentukan siapa pemenang dalam Pemilu dan hasilnya akan diumumkan kepada masyarakat. Dengan adanya program dan peraturan baru mengenai pencetakan surat suara tersebut, memungkinkan minimnya kecurangan yang akan terjadi. Dengan adanya sistem elektronik tersebut masyarakat bisa menyaksikan dan ikut serta dalam pengawasan tahapan logistik Pemilu tahun 2024. Maka dari itu KPU Kabupaten Tolitoli turut mengawasi dan memonitoring pencetakan surat suara tersebut. Junaidi mengatakan pencetakan yang kini sementara dilakukan yakni untuk surat suara caleg DPD, DPR RI, serta DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota. Ia juga mengatakan belum bisa memastikan kapan surat suara selesai, sebab saat ini produksinya masih sementara berlangsung. Turut mengikuti jalannya monitoring yaitu bersama Operator Silon DPRD Kabupaten Tolitoli.(Humas KPU Kabupaten Tolitoli Mutmainnah/foto Nurfausi/ed Herdyanti)